ANALISIS KEMAMPUAN MATEMATIS SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
DOI:
https://doi.org/10.55340/japm.v9i2.1352Kata Kunci:
kemampuan matematis, soal cerita, sistem pertidaksamaan linear dua variabelAbstrak
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan matematis siswa SMA dalam menyelesaikan soal cerita pada materi sistem pertidaksamaan linear dua variabel? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan matematis siswa SMA dalam menyelesaikan soal cerita pada materi sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah tes diagnostik dan wawancara. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa/i SMAN 1 Pasarwajo kelas IPA V sebanyak 25 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa tes dan wawancara kepada siswa, untuk mengukur kemampuan matematis siswa SMA dalam soal cerita melalui materi Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan: (1) untuk kemampuan pemecah masalah diketahui pada subjek kemampuan tinggi terdapat 16% siswa, subjek kemampuan sedang 24% siswa, dan pada subjek kemampuan rendah 60%. (2) untuk kemampuan penalaran diketahui pada subjek kemampuan tinggi terdapat 4% siswa, subjek kemampuan sedang terdapat 8%, dan pada subjek rendah 88% siswa. (3) untuk kemampuan komunikasi matematis diketahui pada subjek kemampuan tinggi terdapat 4% siswa, subjek sedang terdapat 6 siswa, dan pada subjek kemampuan rendah 72% siswa. (4) untuk kemampuan koneksi matematis pada subjek kemampuan tinggi terdapat 16% siswa, subjek kemampuan sedang 20% siswa, dan pada subjek kemampuan rendah 64% siswa. (5) untuk kemampuan representasi pada subjek kemampuan tinggi terdapat 4% siswa, subjek kemampuan sedang 6% siswa, dan pada subjek kemampuan rendah terdapat 80% siswa.
Unduhan
Referensi
Arikunto, S. (2002). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. PT. Rineka Cipta.
Artiah, & Untarti, R. (2017). Pengaruh Model Reciprocal Teaching terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Purwokerto. AlphaMath, 3(1).
Azis, A., & Ali, S. (2019). Pengaruh Jam Belajar Pada Mata pelajaran Matematika terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Batauga. Jurnal Akademik Pendidikan Matematika, 5(2), 94–101. https://doi.org/10.31219/osf.io/pfu6j
Azis, A., Iriana, A., & Sudin, L. (2022). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pemecahan Masalah Matematika pada Siswa Kelas XI MIA SMA. Jurnal Akademik Pendidikan Matematika. https://doi.org/10.55340/japm.v8i1.697
Basir, M. A. (2015). Kemampuan Penalaran Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Gaya Kognitif. Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Unissula, 3(1).
Fatqurhohman, F. (2016). PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH BANGUN DATAR. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 4(2). https://doi.org/10.25273/jipm.v4i2.847
Faturrahman, I. K., Ahmadi, S. A., & HA, S. (2012). Pengantar Pendidikan. PT. Prestasi Pustakaraya.
Hasniati, H., Jais, E., & Herlawan, H. (2020). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Pendidikan Matematika Realistik (PMR) pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Tomia. Jurnal Akademik Pendidikan Matematika, 133–139. https://doi.org/10.55340/japm.v6i2.268
Hendriana, H., & Sumarmo, U. (2017). Penilaian Pembelajaran Matematika. PT Refika Aditama.
Hudojo, H. (2005). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. UM Pers, 18(2).
Konita, M., Asikin, M., & Asih, T. S. N. (2019). Kemampuan Penalaran Matematis dalam Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE). PRISMA,Prosiding Seminar Nasional Matematika 2, 2.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. In PT.Refika Aditama.
Mubarika, M. P., Firmansyah, E., & Yulianie, L. (2020). Implementasi Dimensi Connectedness Dalam Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Koneksi Matematis Dan Disposisi Matematis. Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika, Vol 10 No 1. https://doi.org/10.23969/pjme.v10i1.2443
Nugraha, A. A. (2018). Analisis koneksi matematis siswa pada materi SPLDV. Suska Journal of Mathematics Education. https://doi.org/10.24014/sjme.v4i1.4579
Palapasari, R., Kadir, & Anggo, M. (2017). Pengaruh Penerapan Konstruktivis Realistik Dan Kemampuan Dasar Matematika Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1).
Rahmadian, N., Mulyono, & Isnarto. (2019). Kemampuan representasi matematis dalam model pembelajaran somatic, auditory, visualization, intellectually (SAVI). PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2.
Riasari, D. (2018). Peranan Model Pembelajaran Matematika Berbasis Blended Learning Terhadap Komunikasi Matematis Siswa dalam Materi Statistik Pada SMAN 1 Tapung. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2(4).
Sumitro, Siswoyo, D., Sulistyiono, T., Giyono, W., Wibowo, L. H., & Sidharto, S. (2003). Pengantar Ilmu Pendidikan. FIP UNY.
Trisnawati, T., Pratiwi, R., & Waziana, W. (2018). The effect of realistic mathematics education on student’s mathematical communication ability. Malikussaleh Journal of Mathematics Learning (MJML), 1(1). https://doi.org/10.29103/mjml.v1i1.741
Wibowo, S. A. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Knisley Dengan Metode Brainstorming Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
