Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas X Melalui Layanan Bimbingan Kelompok di SMAN 1 Batauga Tahun Ajaran 2017/2018

Authors

  • La Madi Buton SMA Negeri 1 Batauga

DOI:

https://doi.org/10.55340/fkip.v7i3.302

Keywords:

motivasi belajar, bimbingan kelompok

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah motivasi belajar dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling dengan melaksanakan dua siklus. Subyek penelitian ini yaitu 10 siswa kelas X SMAN 1 Batauga yang terdiri atas 8 siswa bermotivasi belajar rendah dan 2 siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, agar terjadi dinamika kelompok. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, angket motivasi belajar dan observasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis deskriptif dan kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa sebelum memperoleh perlakuan berupa bimbingan kelompok, sebesar 44,4% kategori rendah. Setelah diberi layanan bimbingan kelompok pada sikus I, motivasi belajar siswa meningkat menjadi kategori sedang sebesar 65%. Sedangkan pada siklus II motivasi belajar siswa terus meningkat menjadi kategori tinggi dengan perolehan sebesar 74%. Hal ini menunjukkan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri 1 Batauga. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok motivasi belajar siswa sebesar 44,4% kategori rendah. Setelah diberikan layanan bimbingan kelompok pada siklus I motivasi belajar siswa sebesar 65% kategori sedang dan pada siklus II motivasi belajar siswa sebesar 74%. Sehingga terjadi peningkatan motivasi belajar yang signifikan setelah diadakan layanan bimbingan kelompok.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Baktiningtyas, Rivian Susanti.2011. Studi Kasus tentang Motivasi Belajar Rendah pada Siswa Kelas IX melalui Konseling Individual dengan Pendekatan Realitas di SMAN 2 Rembang Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi: UNNES.

Djaali, H. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka

M, Sardiman A. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Romlah, Tatiek. 2001. Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang: Universitas Negeri Malang.

Santrock. J.W. 2003. Adolescence. Madison: Brown Publishers.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sukiman. 2011. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru Pembimbing. Yogyakarta: Paramitra Publishing.

Sutoyo, Anwar. 2009. Pemahaman Individu (Observasi, Checklist, Kuesioner, & Sosiometri). Batauga: CV. Widya Karya.

Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Winkel, W.S dan MM. Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan Jakarta: Gramedia.

Downloads

Published

2019-09-30