Analisa Penambahan Limbah Abu Sekam Padi Asal Kelurahan Ngkari-Kari Kecamatan Bungi Kota Baubau Pada Pembuatan Paving Block

Authors

  • Laswar Gombilo Bitu Universitas Dayanu Ikhsanuddin
  • Noor Dhani Universitas Dayanu Iksanuddin

DOI:

https://doi.org/10.55340/jmi.v7i2.613

Keywords:

Paving Block, Abu Sekam Padi, Uji Tekan, Resapan Air

Abstract

Abu sekam padi merupakan bahan yang banyak tertimbun dan cenderung menjadi sampah karena pemanfaatannya yang masih sedikit / relatif kecil, sehingga perlu ditangani secara serius.Selain itu, dewasa ini abu sekam padi hanya dimanfaatkan untuk sebagian kecil kebutuhan saja. Misalnya sebagai bahan abu gosok. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kuat uji tekan dan penyerapan air pada paving block yang  menggunakan aggregat halus dari Kecamatan Batauga Kabupaten Buton dan abu sekam padi dari Kelurahan Ngkari-kari Kecamatan Bungi Kota Baubau  sebagai bahan tambah yang digunakan dalam pembuatan paving block pada umur 7,14 dan 28 hari.  Pengujian yang dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Dayanu Ikhsanuddin Bauabau meliputi : berat jenis, berat satuan, kadar air dan gradasi serta  uji tekan dan penyerapan air Dari hasil pengujian karakteristik kuat tekan dengan penambahan abu sekam padi maka, klasifikasi untuk paving block ini masih memenuhi persyaratan mutu SNI untuk standart kuat tekan 100 kg/cm2, sesuai dengan peruntukannya bagi taman kota dan pejalan kaki. Serta serapan air paving block dengan penambahan 5-10% abu sekam padi tidak dapat mengurangi penyerapan air paving normal (tanpa penambahan abu sekam padi). Penyerapan air paving block yang dihasilkan dengan menggunakan bahan tambah abu sekam padi sampai 10% dari berat semen rata-rata sebesar 10,04% tergolong dalam mutu IV (Taman Kota) sesuai SNI-03-0691-1996 dengan batas bawah penyerapan air sebesar 10%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aly A.M. 2002. Mengenal Teknik Konstruksi Interblok untuk Menghindari Kegagalan. Yayasan Pengembang Teknologi dan Manajemen. Jakarta.

Anonim, 2002. Jenis Semen dan Penggunaanya. Yogyakarta : PT. Semen Gresik.

Feriyal. 2005. Pemanfaatan Bubuk Marmer Hasil Olahan Industri Batu Marmer untuk Bahan Campuran Pembuatan Paving Block Sebagai Upaya Minimalisasi Limbah. Tesis Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Semarang.

Lakum, Khairul. C, 2009, Pemanfaatan Abu Sekam Padi Sebagai Campuran Untuk Peningkatan Kekuatan Beton, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Medan.

Nurmawati, I. 2006 Pemanfaatan Limbah Indistri Penggergajian kayu sebagai Bahan Sibtitusi Pembuatan Paving Block, Semarang. : Universitas Negeri Semarang.

SK SNI M-111-1990-03: 1990, Metode Pengujian Mortar Untuk Pekerjaan Sipil , Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung

.

SNI-M-08-1989-F : 1989 , Standart Pengujian dan Analisis saringan Agregat Halus dan Kasar. Bandung. Yayasan Lembaga Pendidikan Masalah Bangunan. Departemen Pekerjaan Umum.

SNI No. : 03-0691-1996 : 1996, Bata Beton (Paving Block). Dewan Standarisasi Nasional

SNI No. : 03-2495-1991: 1991, Spesifikasi Bahan Tambahan Untuk Beton. Dewan Standarisasi Nasional.

Taufik. 2005: Pengaruh Penambahan Tumbukan Batu Bata Terhadap Kuat tekan dan Kuat Aus Mortal Sebagai Bahan Dasar Paving

Yance. 2004. Penerapan Konsep Bersih Pada Sektor Industri. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Medan

Zultan A. M dan Bhakti D. 2008. Pengaruh Limbah Abu Marmer Tehadap Sfat Mekanis Paving Block dengan Menggunakan Semen Portland Pozzolan. Skripsi Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Hasanuddin. Makassar.

Downloads

Published

2018-10-24