Tinjauan Nilai Kuat Beton Menggunakan Air Laut

Authors

  • Hartini Hartini Universitas Dayanu Iksanuddin
  • Sital Febri Wahyuni Universitas Dayanu Ikhsanuddin

DOI:

https://doi.org/10.55340/jmi.v12i2.1435

Keywords:

Beton, Kuat Tekan, Air Laut

Abstract

Air adalah bahan penyusun beton yang dibutuhkan untuk bereaksi dengan semen Portland dan diperlukan dalam perawatan beton. Penggunaan air laut kemudian diwacanakan menjadi satu alternatif di Indonesia yang merupakan Negara kepulauan. Penelitian ini diharapakan dapat mengetahui nilai kuat tekan yang dihasilkan akibat penggunaan air laut dalam campuran beton. Benda uji silinder dengan dimensi 15x30 cm di uji setelah perawatan umur 3, 7 dan 28 hari yang menggunakan campuran air laut dan dirawat air laut berjumlah 15 benda uji dan  beton dengan campuran air laut  dirawat air tawar berjumlah 15 benda uji. Hasil uji kuat tekan beton dengan perawatan air laut pada umur 3 hari sebesar 9,23 MPa, 7 hari sebesar 13,04 MPa dan 28 hari sebesar 20,03 MPa. Sedangkan beton perawatan air tawar memiliki nilai kuat tekan  pada umur 3 hari  sebesar 7,56 MPa, 7  hari sebesar 12,12 MPa dan 28 hari sebesar 19,33 MPa. Hasil uji mekanik kuat tekan umur 28 hari disimpulkan bahwa  beton yang dicampur dan dirawat air laut mengalami peningkatan 3.58% nilai kuat tekannya dibandingkan beton air laut dengan perawatan air tawar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ann, K. Y., Song, H.W. (2007). Chloride threshold level for corrosion of steel in concrete. Corrosion Science, 49 (11) 4113-4133.

Antoni dan Paul Nugraha. (2007). Teknologi Beton. Yogyakarta : Penerbit C.V. Andi Offset.

Departemen Pekerjaan Umum. (2002). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, SNI-03-2847-2002. Bandung : Badan Standarisasi Nasional.

Departemen Pekerjaan Umum. LPMB. (1989) Spesifikasi Agregat Sebagai Bahan Bangunan. SK SNI S-04-1989-F. Bandung: DPU- Yayasan LPMB.

Hapsari, Sherli Pramudhita. (2017). Kajian Pengaruh Variasi Komposisi Silica Fume Terhadapa Parameter Beton Memadat Mandiri dengan Kuat Tekan Beton Mtu Tinggi. Skripsi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universita Sebelas Maret.

Marinescu, M.V.A. and Brouwers, H.J.H., (2010). Free and bound chloride contents in cementitious materials, 8th fib PhD Symposium in Kgs. Lyngby, Denmark.

Mohammed, T.U., Yamaji, T. and Hamada, H. (2002). Chloride Diffusion, Microstructure, and Mineralogy of Concrete after 15 Years of Exposure in Tidal Environment. ACI Materials Journal, 99 (3), 256-263.

Otsuki, N., Furuya, D., Saito, T. and Tadokor, Y., (2011). Possibility Of Sea Water As Mixing Water In Concrete, 36th Conference on Our world in Concrete & Structures, Singapore.

SNI 1974-2011. Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder, Badan Standarisasi Nasional (BSN).

Supriani, Fepy dan Mukhlis Islam. (2017). Pengaruh Metode Perlakuan dalam Perawatan Beton Terhadap Kuat Tekan dan Durabilitas Beton. Jurnal Inersia, 9 (2), 47-54.

Downloads

Published

2023-10-25