Implementasi Kebijakan Pemerintah dalam Penanggulangan Stunting di Kabupaten Buton

Authors

  • Silsilah Folensino Universitas Dayanu Ikhsanuddin
  • Asmiddin Asmiddin Universitas Dayanu Ikhsanuddin
  • Syaiful Islamy Universitas Dayanu Ikhsanuddin

DOI:

https://doi.org/10.55340/administratio.v12i2.1500

Keywords:

implementasi kebijakan, penanggulangan stunting

Abstract

Penelitian  ini mempunyai tujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan tentang sejauhmana Pemerintah Daerah mengimplementasikan Kebijakan untuk menanggulangi Stunting di Kabupaten Buton berdasarkan tiga variabel, yakni : (1) Perilaku Organisasi & antar organisasi; (2) Perilaku birokrasi Pada tingkat bawah; serta (3) Perilaku kelompok sasaran. Pemelitian ini merupakan jenis penelitain kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Buton dengan melibatkan 14 Informan, yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Petugas Kesehatan, Tokoh Adat dan Masyarakat setempat. Observasi, wawancana dan dokumentasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data, sedangkan untuk menganalisa data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Dari penelitian ini menunjukkan hasil bahwa dalam menanggulangi stunting di Kabupaten Buton, Pemerintah Daerah telah mengimplementasikan seluruh kebijakan yang dibuat. Hal tersebut dibuktikan dengan angka preavalensi stunting dari 27,1 % di tahun 2019 turun menjadi 21,32% pada tahun 2021. Proses implementasi kebijakan penanggulangan stunting di Kabupaten Buton dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu adanaya komitmen, koordinasi, kontribusi organisasi, profesionalisme aparat, kontrol organisasi, serta respon dari masyarakat. Komitmen dari Pemangku kebijakan dan Organisasi Perangkat Daerah dibuktikan dengan menurunnya prevalensi stunting di Kabupaten Buton meskipun dalam prosesnya masih terdapat kendala salah satunya kurangnya dukungan alokasi anggaran. Di sisi lain koordinasi yang dilakukan antara Pemangku Kebijakan dan OPD terkait meskipun sudah dilaksanakan namun masih ada hambatan dalam hal ketersediaan sistem manajemen data yang terintegrasi serta kurang konsistennya sejumlah stakeholder dalam proses koordinasi. Untuk kontribusi organisasi, setiap unsur sudah paham akan peran dan tanggungjawabnya dalam pelaksanaan program dan kegiatan, meskipun tidak sedikit juga dari implementor yang berasal dari masyarakat masih harus mendapatkan bimbingan dan pelatihan secara terus menerus agar senantiasa mengacu pada prosedur yang berlaku dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Disamping itu, alokasi anggaran yang maksimal diperlukan untuk menunjang profesionalisme aparat sehingga kegiatan yang dijalankan cepat dan tepat sasaran. Yang terakhir, secara umum respon positif dari masyarakat menunjukkan bahwa isi kebijakan telah sepenuhnya mereka pahami, walau demikian setiap kebijakan yang diambil Pemerintah tidak bisa lepas dari respon negatif meskipun tidak terlalu signifikan sehingga tetap memerlukan upaya persuasive dengan melakukan sosialisasi kebijakan  meskipun di sisi lain respon negatif dari setiap kebijakan yang dibuat Pemerintah tidak dapat dipisahkan walaupun dengan skala yang cukup kecil sehingga diperlukan adanya tindakan persuasif dalam mensosialisasikan kebijakan dengan menyasar kelompok-kelompok yang benar-benar mempunyai reaksi negatif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustino, Leo.2006. Dasar-dasar kebijakan publik. Alfabeta, bandung.

Albrow, M.,1996. Birokrasi. Yogyakarta; PT. Tiara Wacana Yogya.

Ancok, D.,2004. Pelayanan Publik. Bandung; Bina Cipta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Lap. Nas. 2013 1–384. doi:1 Desember 2013

Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton. (2019). Kabupaten Buton Dalam Angka 2019. BPS Kabupaten Buton; Pasarwajo

Bungin, 2010.Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Dunn, W. N. 2017. Public Policy Analysis: An Integrated Approach. New York: Routledge.

Edward.1980. Implementing Public Policy. Congressional Quatelly inc, Washington

Eystone R.1971. The Thread Of Policy; A Studt in Polici Leadership, Bobs Merril, Indianapos.

Hessel, Nogi s. Tangkilisan, Drs, M.Si, Implementasi Kebijakan Publik, Transformasi Pikiran George Edward, Lukman Offset dan Yayasan Pembaruan Administrasi Publik Indonesia, Yogyakarta, 2003.

Ibrahim, Amin, 2008. Pokok-Pokok Administrasi Publik.dan Implementasinya. Bandung, PT. Refika Aditama.

Indriyani, Marzuki, 2014. Identifikasi Tantangan Administrasi Publik. Penerbit Pustakajaya, Jakarta.

Islamy, M. Irfan, DR,MPA, Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijakan Negara, Bumi Aksara, cetakan ke 8, Jakarta, 1997.

Indradi, Sjamsiar Sjamsuddin,2006. Dasar-dasar Teori Administrasi Publik. Malang, Agritek Yayasan Pembangunan Nasional dan CV. Sofa Mandiri, Indonesia Print.

Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. 2017. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting. Jakarta : Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Mappi,Andi, 2001. Cakrawala Pariwisata. Jakarta, Balai Pustaka.

Mazmanian dan Sabatier. 1983.Implementation and Public Policy. Hapers Colins, New York.

Miles, Metthew B, A. Michael Huberman and Johnny Saldana. 2014. Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Third Edition. Sage Publications, Inc.

Moleong, Lexy J.. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nugroho, Riant, 2016. Kebijakan Publik: Formulasi, Implementasi dan Evaluasi. Jakarta: Elex Media Komputindo.

------------------, 2016. Public Policy: Dinamika Kebijakan, Analisis Kebijakan dan Manajemen Kebijakan. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Putra, Faradillah. 2001. Paradigma Kritis dalam Studi Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Robbins, Stephen P, 2014. Teori Organisasi: Struktur, Desain dan Aplikasi. Alih Bahasa: JusufUdaya, Lic., Ec. Penerbit Arcan, Jakarta.

Republik Indonesia. 2013. Pedoman Perencanaan Program “Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi Dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Jakarta : Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat.

Subarsono, AG, Drs,M.Si, MA,2005. Analisis Kebijakan Publik, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Alfabeta

Suratman, 2017.Generasi Implementasi dan Evaluasi Kebijakan Publik, Yogyakarta : CAPIYA Publishing.

Syafri, Wirman,2012. Studi tentang Administrasi Publik. Jakarta, Erlangga

Todaro, M. P. & Smith, S. C. (2011). Pembangunan Ekonomi, Edisi ke 11.Jakarta, Erlangga.

TNP2K. 2018. Penanganan Masalah Stunting di Indonesia. Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia.

Wahab S.A. 1996. Pengambilan Keputusan Strategi untuk Organisasi Publik dan Organisasi Non Profit. PT. Gramedia, Jakarta.

Wahab, Solichin Abdul, 2001. Analisis Kebijakan dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara, Jakarta: Bumi Askara.

Winarno, Budi. 2007. Kebijakan Publik, Teori dan Proses. Yogyakarta: Media Pressindo

Winter, Soren C, 2004. Implementation Perspectives: Statue and Reconsideration. Dalam Peters, B Guy and Pierre, Jon, 2003. Handbook of Public Administration. London: Sage Publications Ltd.

Budiastutik, I., & Rahfiludin, M. Z. (2019). Faktor Risiko Stunting pada Anak di Negara Berkembang. Amerta Nutrition, 3(3), 122–129. https://doi.org/10.20473/amnt.v3i3.2019.122-129

Candra, A. (2013). Hubungan Underlying Factors dengan Kejadian Stunting pada Anak 1-2 Th. Diponegoro Journal of Nutrition and Health, 1(1), 1–12. https://www.neliti.com/id/publications/89913/

Fatoni, Z., Astuti, Y., Seftiani, S., Situmorang, A., Widayatun, & Purwaningsih, S. S.(2015). Implementasi kebijakan kesehatan reproduksi di Indonesia: Sebelum dan sesudah reformasi. Jurnal Kependudukan Indonesia 10(1), 65 - 74.

Hafid, F., Djabu, U., Udin, & Nasrul. (2017). Efek Program SBABS Terhadap Pencegahan Stunting Anak Baduta di Kabupaten Banggai dan Sigi. IJHN: Indonesian Journal of Human Nutrition, 4(2), 79–87. https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2017.004.02.2

Kurniawan, A., Elmira, E., Arfyanto, H., Anbarani, M. D., Rizky, M., Saputri, N. S., Izzati, R. Al, & Ruhmaniyati.(2020). Pengujian Metode Small Area Estimation (SAE) untuk Pembuatan Peta Status Gizi di Indonesia.

Pujosiswanto, K. H., Palutturi, S., & Ishak, H. 2018. Policy Implementation of Healthy Indonesia Program Through Family Approach (PIS-PK) In Community Health Center of Polewali Mandar Regency. International Journal of ChemTech Research 11(8), 199 - 203.

Rachmi, C. N., Agho, K. E., Li, M., & Baur, L.A. 2016. Stunting, underweight and overweight in children aged 2.0–4.9 years in Indonesia: Prevalence trends and associated risk factors. PLos ONE 11(5), e0154756.

Utami, A. D., Indarto, D., & Dewi, Y. R. 2017. The Effect of Nutrient Intake and

Socioeconomic Factor toward Stunting Incidence among Primary School Students in Surakarta. Journal of Epidemiologi and Public Health 2(1), 1 - 10.

Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Downloads

Published

2023-08-31

Issue

Section

Articles